Selasa, 11 Agustus 2009

Sambutan bangsa dalam memperingati 17 Agustus

Ngeri....
Seram
Penuh sesak wilayahku,
Daerahku dan Negaraku
Disana rusuh disini rusuh
Disana demo disini demo

Bom dimana-mana
Peledak semakin meraja lela
Korban berjatuhan
Korban bermatian

Sang burung besipun ikut memeriahkan acara
Ada yang jatuh....
Ada yang hilang....
Korban berjatuhan
Korban hilang, raib ditelan keadaan
Apakah ini sambutan 17 Agustus nanti...?
Apakah ini hadiah yang diberikan bangsa kepada negaranya....?
Sekarang kumulai mengingat
Apakah ini hadiah bagi pahlawan yang memperjuangkan bangsa dan negara ini dahulu...

Rabu, 01 April 2009

Fenomena Pareidolia

Anda pernah melihat hantu? Wajah di langit? Piring terbang? Atau apapun yang sepertinya merupakan hal gaib? Bila benar, kemungkinan hal-hal seperti itu adalah memang hal gaib adanya, atau hanya sebuah fenomena Pareidolia.

Pareidolia, apa itu?

Pareidolia adalah suatu fenomena psikologis dimana otak mempersepsikan apa yang sedang kita saksikan dengan apa yang pernah kita lihat / alami sebelumnya. Pareidolia sering terjadi sehingga mengakibatkan timbulnya persepsi tentang kemunculan piring terbang, penampakan hantu, wajah / simbol gaib atau bahkan kejadian religius seperti pemunculan nama Allah, penampakan Bunda Maria atau penampakan wajah Yesus Kristus.

Salah satu fenomena pareidolia yang baru saja ramai dibahas adalah penampakan sosok Alien mirip Bigfoot di Planet Mars. Berikut fotonya:

132740p.jpg

Dalam foto yang diambil oleh wahana penjelajah NASA dan dirilis 4 tahun yang lalu itu, nampak sosok seekor makhluk yang mirip Bigfoot sedang berjalan di suatu bukit di planet Mars.

Padahal sosok tersebut sebenarnya hanyalah sebuah batu kecil yang jaraknya hanya beberapa yard dari kamera wahana penjelajah (badastronomy.com). Obyek tersebut memberikan persepsi ‘makhluk hidup’ kepada otak kita, karena bentuknya yang memang kebetulan mirip dengan bentuk makhluk hidup yang selama ini sudah kita kenali. Foto tersebut juga sebenarnya sudah di-crop, sehingga lagi-lagi memberikan persepsi tentang ‘keadaan di suatu bukit’ kepada otak kita. Padahal aslinya ‘bukit-bukit’ itu adalah bebatuan yang berada di depan wahana Opportunity. Foto aslinya bisa dilihat di [<">sini], foto diatas adalah hasil cropping kecil dari gambar di posisi kiri-bawah-ujung foto asli.

Fenomena pareidolia selanjutnya juga pernah menjadi hal yang amat menghebohkan, bahkan sempat menjadi tema sebuah film fiksi-ilmiah (Mission to Mars), yaitu Wajah di Mars. Pertama kali diambil oleh wahana Viking 1 dan dipublikasikan pada tahun 1976. Saat mengambil obyek itu (di wilayah Cydonia Mensae), Viking 1 kebetulan berada pada waktu yang tepat saat matahari menyinari Mars dari suatu sudut yang menjadikan bayangan yang tercipta pada bukit itu membentuk suatu wajah mirip manusia (humanoid). Coba bandingkan foto daerah tersebut yang diambil tahun 1976 dan yang diambil kemudian, saat matahari berada di sudut yang berbeda (Bintik-bintik pada foto sebelah kiri adalah kerusakan data).

marsface2.jpg

Terlihat bedanya bukan? Jadi pada satu waktu, bukit itu memang kebetulan menampilkan bentuk yang mirip wajah manusia, tapi di waktu lain, daerah tersebut hanya menampilkan foto suatu bukit biasa. Yah, walaupun sudah terbukti hanya sebuah bukit biasa, tapi tetap ada yang keukeuh™ berpendapat bahwa itu adalah suatu tanda keberadaan kehidupan di planet Mars.

Minggu, 22 Maret 2009

Perasaan Dalam Hati

Seuntai cinta telah bersemi di hati
Tak satupun perasaan itu bisa kusingkirkan
Itu adalah takdir Illahi
Yang mana manusia mempunyai perasaan itu

Tapi ...
Mengapa ku bisa salah mencinta
Yang kusuka tak pantas untuk kusukai
Yang kucinta tak pantas untuk kucintai
Bukan dia yang tak pantas untukku
Tetapi aku yang tak pantas untuknya

Mengapa ...
Dia ada dihatiku
Mengapa ...
Dia ada dibayang-bayangku

Semakin ku coba untuk melupakannya
Semakin terbayang-bayangannya dihatiku

Semakin kucoba untuk mencintai yang lain
Semakin besar rasa cintaku padanya

Kini ...
Betapa indah ku mengenalnya
Tapi ...
Begitu pahit perasaan ini
Yang tak bisa kuungkapkan padanya.

Senin, 09 Maret 2009

Siapa Pemimpin Akatsuki




Siapa pemimpin akatsuki, hingga kini masih belum terungkap secara jelas. Di Indonesia khususnya berkembang isyu bahwa Yondaime/Minato adalah pembentuk sekaligus former dari akatsuki, kita semua tahu kalo Minato (Ayah dari Naruto) sudah tewas mengorbankan dirinya dalam prahara kyubi. Ada juga yang bilang kalo pemimpinnya Tobi, belakangan diketahui Tobi adalah Madara Uciha, kita tahu bahwa Madara Uciha sudah tewas ditangan Shodai (Hokage Pertama) di lembah, ada juga anggapan bahwa Tobi tak lain dan tak bukan adalah Obito Uciha yang memberikan sebelah matanya kepada kakashi. Yang bilang Sasori sebagai pemimpin akatsuki juga ada, namun kini sasori sudah almarhum ketika bertarung melawan Gaara, Elder Ciyo, Sakura dkk. Tak sedikit pula yang bilang bahwa Pain adalah pemimpinnya, jika dilihat dari posisi cincin dan jari, kemungkinan besar Pain adalah pemimpinnya, karena posisi pain adalah Jempol Kanan, namun jika melihat pain melaporkan pekerjaannya kepada Tobi berarti Tobi masih atasannya Pain

Kalo kita perhatikan Akatsuki member ditandai dengan cincin yang dikenakan oleh masing masing anggotanya maka analisa gue, pemimpin akatsuki yaitu Tobi alias Uciha Madhara, karena secara structural tobi juga mewarisi cincin dari Sasori yang notabene adalah former Akatsuki



Tapi buat gue…kalo di Akatsuki masih ada lowongan…gue mo ngelamar buat jadi anggota sekaligus ketua dari organisasi yang kesohor di alam Naruto

Internet dan Pendidikan

Indonesia terdiri dari 17,000 lebih pulau dan kira-kira ada 300 bahasa daerah yang masih digunakan. Krisis Ekonomi & Korupsi (Krisis Kepercayaan) sekarang semakin menunjukkan betapa pentingnya suatu komunikasi baik secara lokal maupun global. Komputer dan Internet sudah diterima sebagai alat yang penting untuk komunikasi dan bisnis di Indonesia, sehingga sekarang menjadi hal yang penting pula untuk pendidikan Indonesia yang sedang mengalami reformasi.

Awal dari milenium baru dan reformasi menjanjikan harapan untuk mempercepat perkembangan sektor pendidikan di Indonesia. Kunci utama yang memicu akan timbulnya harapan baru tersebut berjalan kearah desentralisasi, manajemen berbasis sekolah, dan pemberdayaan sekolah serta masyarakat untuk mempengaruhi hasil (outcomes) sekolah, juga kesatuan tujuan-tujuan dari semua sektor pendidikan.

Dimasa lalu telah dibentuk sistem komunikasi yang efisien dan efektif untuk menyebarkan informasi ke berbagai semua sektor di kalangan pendidikan. Desentralisasi pendidikan akan membutuhkan paradigma dan peran baru untuk administrasi pendidikan. Komponen utama dalam peran baru ini yaitu meliputi ; monitoring yang efisien, pengidentifikasian kebutuhan dan menempatkan sumber daya manusia dan sumber daya yang lain untuk menghadapi kebutuhannya. Pada umumnya masalah-masalah utama pendidikan berdasarkan sistemnya, dan sekarang potensi sumber daya manusia disemua sektor tidak dimanfaatkan secara penuh. Kebanyakkan penelitian dan pengembangan yang dimulai pada masa transisi baru ini seharusnya diarahkan pada pengembangan sitem komunikasi yang memberdayakan beberapa sektor pendidikan untuk membantu pengembangan dan arah masa depan pendidikan di Indonesia.
Sistem komunikasi

Penekanan penting akan memaksimumkan sumber daya manusia disemua sektor, berarti kita akan membutuhkan sisitem komunikasi yang sangat efektif. Apabila kita merespons pada kebutuhan fokus awal seharusnya lebih berdasarkan penerimaan informasi daripada penyebaran informasi. Hal ini hampir memutarbalikan peran jika dibandingkan dengan peran komunikasi administrasi pendidikan yang dulu.

Penelitian mengenai pengembangan sekolah secara jelas menunjukan salah satu cara yang paling efektif bagi sekolah yang ingin berkembang secara mandiri yaitu lewat berbagi (sharing) informasi dan ide-ide. Salah satu dukungan yang terbesar untuk pengembangan pribadi dan profesi kepala sekolah yang memanfaatkan proses pembaharuan yaitu komunikasi yang terbuka dan mendukung melalui forum rutin kepala sekolah. Melalui penyampaian masalah secara kolektif diantara rekan seprofesi sudah menghasilkan solusi yang efektif dan dapat direalisasikan.

Masukan (input) dan kontribusi langsung dari para pemegang peran (stakeholders) yang lain; siswa, orang tua dan anggota masyarakat juga memberikan informasi yang sangat membantu dan meningkatkan dukungan masyarakat bagi pengembangan sekolah. Jika obyektifitas utamanya adalah memaksimalkan pendidikan sumber daya manusia maka hal itu telah meningkatkan hubungan komunikasi kita dengan seluruh sektor lingkungan pendidikan dan para pemegang peran (stakeholders). Lagipula kunci utama untuk meningkatkan komunikasi harus terfokus pada saling berbagi komunikasi terbuka dan meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan dukungkan dari segala bidang.

Tanggung jawab sekolah dalam memasuki era globalisasi baru ini yaitu harus menyiapkan siswa untuk menghadapi semua tantangan yang berubah sangat cepat dalam masyarakat kita. Kemampuan untuk berbicara bahasa asing dan kemahiran komputer adalah dua kriteria yang biasa diminta masyarakat untuk memasuki lapangan kerja baik di Indonesia maupun diseluruh dunia. Dan hanya sekitar 20-30 % lulusan sekolah menengah yang melanjutkan ke tingkat pendidikan lebih tinggi, maka dengan adanya komputer yang telah merambah disegala bidang kehidupan manusia hal itu membutuhkan tanggung jawab sangat tinggi bagi sistem pendidikan kita untuk mengembangkan kemampuan berbahasa siswa dan kemahiran komputer ( lihat bagian Pendaluan-Komputer )

Oleh karena adanya prioritas yang tinggi untuk membangun fasilitas komputer diseluruh sekolah-sekolah di Indonesia dan adanya jarak yang cukup jauh antara sekolah provinsi di Indoesia, sepertinya Internet pilihan yang cukup baik untuk mengembangkan komunikasi antar sekolah, Kanwil, Kandep, dan DEPDIKNAS yaitu dapat dilakukan lewat Internet. Beberapa sekolah telah mengambil inisiatif untuk membangun fasilitas mereka sendiri. Berdasarkan langkah yang sudah ada ini, dan membiarkan hal itu berkembang sendiri yaitu tetap konsisten akan kebutuhan belajar siswa kita, maka Internet sebagai strategi yang sesuai untuk menjadi medium komunikasi yang sah.
Internet dalam belajar dan mengajar (7 tahun kemudian - Membaca!)

Kekayaan akan informasi yang sekarang tersedia di Internet telah lebih mencapai harapan dan bahkan imajinasi dari para penemu system yang pertama. Internet awalnya diciptakan untuk kebutuhan system pertahanan militer supaya dapat didesentralisasikan sehingga dapat mengurangi resiko kerusakkan total, mungkin saja hal inibisa terjadi apabila sistem sentral komputer utama dimusnahkan.

Internet juga dapat didesentralisasikan dan diberdayakan. Dengan menggunakan internet kita dapat mengakses sumber-sumber informasi tanpa batas dan sedang berkembang secara cepat sekali. Kita dapat berkomunikasi secara masing-masing atau secara massa yang dapat dilakukan dimana saja diseluruh dunia hanya dalam waktu beberapa detik saja. Kita dapat menyebarkan (publish) informasi yang bisa di akses dari mana saja di seluruh dunia dalam waktu singkat sekali. Kita dapat berkomunikasi secara langsung (real time) melalui telepon dan unit video processing. Kita bisa melakukan "chat" melalui jaringan gratis "chat" yang sangat luas yaitu mIRC.
Bagi para guru internet menawarkan beberapa kesempatan untuk diraih:

Pengembangan Profesional
(a) Meningkatkan pengetahuan
(b) Berbagi sumber diantara rekan sejawat/ sedepartemen
(c) Bekerjasama dengan guru-guru dari luar negeri
(d) Kesempatan untuk menerbitkan /mengumumkan secra langsung
(e) Mengatur komunikasi secara teratur
(f) Berpatisipasi dalam forum dengan rekan sejawat baik local maupun internasional.
Sumber bahan mengajar :
(a). Mengakses rencana belajar mengajar & metodologi baru
(b). Bahan baku & bahan jadi cocok untuk segala bidang pelajaran
(c). Mengumumkan dan berbagi sumber. Sangat tingginya popularitas / sangat tingginya minat untuk meningkatkan siswa lebih terfokus belajar.

Untuk siswa Internet menawarkan kesempatan untuk;

Belajar sendiri secara cepat :
(a). Meningkatkan pengetahuan
(b). Belajar berinteraktif
(c). Mengembangkan kemampuan di bidang penelitian
Memperkaya diri :
(a). Meningkatkan komunikasi dengan siswa lain
(b). Meningkatkan kepekaan akan permasalahan yang ada diseluruh dunia

Walaupun Internet berpotensi untuk menyampaikan keuntungan-keuntungan tersebut bagi para guru maupun para siswa, pemakaian Internet di kelas hendaknya harus disusun sedemikian rupa dengan belajar mendefisinasikan secara obyektif. Kegiatan siswa juga harus dimonitor dengan baik.
Kenapa?

Seperti mana yang telah dikatakan sebelumnya bahwa Internet itu berisi berbagai macam informasi dan sumber-sumber informasi lain, meskipun didalamnya juga terkandung hal-hal yang tidak berguna dan menghabiskan waktu sehingga mengganggu pelajaran siswa dengan mudahnya. Padahal keikutsertaan dalam kegiatan ini diluar jam belajar siswa, mungkin saja dapat memberi keuntungan bagi pengetahuan mereka atau mengembangkan kemampuan lainnya. Waktu belajar di kelas harus tetap difokuskan pada pelajaran utama. Rencana belajar mengajar yang efektif untuk menggunakn Internet akan memerlukan beberapa kemampuan baru guru untuk dapat lebih mengefektifkan waktu.

Satu dari keuntungan yang sangat potensial dari Internet selain untuk para administrator dan kepentingan sekolah, yaitu mngkin adalah untuk memudahkan pengoleksian lembaran data-data sekolah yangdaat langsung terkirim ketujuannya baik ke perorangan maupun ke masyarakat luas.

Guru, terutama guru bahasa dan guru pelajaran ilmu sosial, dapat mengambil (down-load) berita dan kejadian terkini yang bisa digunakan sebagai bahan mengajar di kelas pada hari yang sama saat itu juga. Semua guru dapat menggunakan Internet baik untuk keperluan pengembangan pribadi maupun secara profesional bekerjasama dalam wilayah regional maupun diseluruh dunia.
Perlengkapan apa saja yang diperlukan untuk dibeli?

Penulis menyarankan sebagai langkah awal membeli satu unit komputer dengan modem didalamnya dan CD ROM drive. Dan komputer ini harus ditempatkan di ruang perpustakaan sekolah sehingga bisa dipergunakan oleh seluruh staf dan para siswa serta harus diawasi pemakaiannya oleh petugas perpustakaan. Petugas perpustakaan ini juga harus dilatih untuk menangani perawatan dan pemeliharaan rutin komputer. Serta mereka juga diberi wewenang khusus untuk mengatur jadwal pemakaian komputer dengan cara sistem memesan tempat.
Biaya : Antara Rp. 3.000.000,- - Rp.5.000.000,- tergantung nilai tukar rupiah.

Apabaila sekolah anda sudah mempunyai laboratorium komputer maka bentuk modem terpisah dapat dibeli dengan harga yang cukup murah untuk mengakses Internet dari laboratorium, tergantung permintaan. Bentuk modem terpisah ini juga dapat disediakan bagi pemakaian di departemen.
Apalagi yang diperlukan?

Pastinya anda membutuhkan Internet Service Provider (ISP). Ini adalah sejenis perusahaan yang menyediakan jasa sambungan/ hubungan ke Internet melalui saluran telepon. Penulis menyarankan sebagai langkah awal, sebaiknya membuka sebuah account siswa sampai mereka tahu berapa menit per bulannya yang mereka perlukan. Cobalah untuk mendaftar USER-NAME ( nama pemakai ) berhubungan dengan nama sekolah anada, contohnya MAN 2 MODEL MEDAN, karena ini juga dapat digunakan sebagai alamat e-mail anda ( lihat dibawah ). Ada daftar Internet Service Provider dalam petunjuk homepage ini.
Biaya : Antara Rp.50.000,- - Rp.100.000,- per bulan + Biaya pemasangan ringan.

E-mail Account

Biasanya ISP menyediakan paling tidak satu account e-mail dan ini menggunakan "user name" anda, contohnya diambil dari contoh diatas SMK3Palu@Sulawesi.Net. Account ini bisa juga dipakai untuk keperluan resmi sekolah.
E-mail Account Siswa

Penulis menyarankan bahwa siswa-siswa sebaiknya membuka e-mail account pribadi di http://mail.yahoo.com, http://www.hotmail.com, atau salah satu dari sekian banyak e-mail provider gratis yang ada. E-mail account tersebut diatas lebih disukai dari account servis provider karena mereka dapat digunakan secara permanen. Dan ini juga merupakan ide yang baik bagi sekolah-sekolah untuk mempunyai alamat e-mail alternatif, apabila dalam keadaan mendesak mereka mengganti servis provider. Saya akan menyarankan menggunakan Yahoo.com karena mereka memperbolehkan anda untuk POP surat anda, mengirim surat ke alamat lain (forwarding), ataupun membacanya dari situs internet mereka dimana saja ( lebih fleksibel).
Homepage dan Nama Domain

Ada banyak homepage provider yang gratis. Hadir ke Free Hosting.

"Domain Name" (alamat khusus di Internet) tidaklah sangat penting terkecuali bila anda adalah organisasi yang mencari keuntungan atau untuk bisnis. Kecuali bila domain name anda mudah untuk diingat seperti "Pendidikan.Net" maka manfaatnya tidak terlalu penting. Apabila anda membuat homepage di FreeWebsites.Com maka anda mempunyai alamat (atau URL) seperti htpp://www.FreeWebsites.Com/~MAN 2 MODEL MEDAN. Bila anda mengunjungi homepage link di MA/SLTA.Net atau MTs/SLTP.Net maka anda akan menjumpai banyak homepage sekolah yang berlokasi di situs gratis seperti ini. Keuntungan utama dari situs gratis ini adalah tidak dikenakan biaya perawatan dan tidak terkait apapun ISP yang anda pilih .
Telepon dan Pulsa

Seringkali kalau guru atau Kepsek ditanya "sudah punya Internet?" Jawabannya "Belum, pulsa telepon terlalu mahal"

Apakah, kalau sekolah Anda bisa berkomunikasi dengan semua sekolah di Indonesia, dengan Kanwil, Kandep, atau Dikmenum lewat telepon selama lima menit sehari atau kurang masih merasa mahal?. Sebagai contoh, saya download e-mail dari beberapa server (dari banyak website) dan banyak alamat e-mail yang saya punya setiap pagi dan perlu waktu kurang dari lima menit (<5 menit). Bagaimana bisa begitu? Saya menggunakan Post Office Protocol (POP) mail. Semua sekolah bisa pakai POP mail gratis seperti ini yang disediakan di Free POP Mail. Surat-surat diPOP dari hostnya langsung ke e-mail browser kita. Setelah itu sambungan ke Internet langsung dimatikan.

Surat-surat tsb dibaca OFF-LINE (tidak sambung ke Internet) dan tidak ada ongkosnya. Surat-surat ini dapat diprint atau dicopy (blok dan copy) ke Word, Wordpad, atau Notepad untuk di bawa ke tempat line (lewat disket).
Tetapi bagaimana kalau kita mau kirim surat atau membalas surat?

Sama juga:

* 1. Membuat surat dulu di Word atau Notepad atau Wordpad.
* 2. Buka browser kalau pakai Netscape (klik mail) atau kalau pakai Internet Explorer buka Microsoft Outlook.
* 3. Buka "New Msg" di Netscape atau "New" di Microsoft Outlook.
* 4. Mengisi alamat e-mail, subject, dan isinya surat.
* 5. Kalau lebih dari satu surat mengulang step 3 & 4 sampai semua surat sudah dibuat.
* 6. Kalau sudah selesai baru sambung ke Internet.
* 7. Klik "Send" (kirim surat) di semua surat masing-masing (langsung saja).
* 8. Kalau Anda pakai Microsoft Outlook Anda juga harus klik "Send/Receive" setelahnya.
* 9. Tunggu sampai semua surat sudah dikirim (biasanya cepat).
* 10. Kalau di Microsoft Outlook Anda secara automatis menerima surat baru juga kalau ada. Kalau Anda pakai Netscape sebaiknya cek kalau ada surat baru Klik "Get Msg".
* Matikan sambungan ke Internet.

Kalau Anda pakai sistem ini pulsa telepon tidak akan mahal. Jadi, setiap pagi sambung sebentar saja. Selama waktu itu dapat mengirim surat-surat yang sudah disediakan siang hari sebelumnya dan menerima surat yang baru.
Bagaimana dengan Searching the Internet?

Terus-terang, kalau siswa/i memakai Internet di dalam waktu belajar, gurunya harus sangat berpengalaman untuk menggunakan waktu dengan hemat agar menghasilkan pelajaran yang baik. Mungkin Internet bisa dipakai dengan cara ini setelah guru-guru sudah cukup berpengalaman. Saya pernah memakai Internet untuk mengajar tetapi tujuan pelajaran dan kegiatan siswa/i harus jelas dan dimonitor terus.

Untuk guru Internet juga bisa menghabiskan banyak waktu dan uang kalau kita tidak membuat sistem yang baik dari awalnya. Maksud saya, daripada semua guru cari informasi yang sama dan menghabiskan waktu masing-masing, penting sekali bila kita membuat pusat informasi tentang situs yang bagus dan relevan. Kalau sudah ada pusat informasi guru hanya perlu kirim e-mail ke pusat dan minta URL (Universal Resource Locator - alamat homepagenya). Jadi, cuma satu orang yang mencari (lebih hemat) dan informasi ini bisa dipasang di halaman "links informasi" di Website pusatnya supaya kalau guru lain cari informasi bisa cek disitu dulu.

Sesuai dengan yang sudah sering dikatakan, sebaiknya semua siswa/i di Indonesia dapat pengalaman memakai komputer dan Internet. Kebanyakan mengenai Internet dan cara membuat homepage misalnya kita dapat mengajar dengan komputer tanpa sambung ke Internet. Kalau kita ingin membuat program keterampilan komputer biayanya bisa dinaikkan sesuai dengan ongkos bila siswa/i menggunakan waktu di Internet (sharing) dalam programnya. Lebih baik siswa dapat kenalan Internet saja di sekolah dan melanjutkan kemampuan sendiri di Warung Internet. Di banyak sekolah yang belum punya fasilitas Internet siswa/inya sudah lama memakai Internet dan pengalamannya juga banyak. Pengalaman mereka bisa digunakan untuk membantu guru atau pustakawan untuk belajar mengenai Internet. Dengan teknologi baru ini sebaiknya kita mengunakan semua kemampuan SDM di sekolah.
Kesimpulan:

Kalau kita ingin mengajar, kita perlu memperhatikan hal-hal utama yaitu rencana dan strateginya. Sama dengan Internet. Kalau kita ingin membuat sistem komunikasi yang baik dan hemat, dan meningkatkan pendidikan siswa/i dalam ilmu komputer yang sesuai dengan dana sekolah, yang penting rencana (program) yang baik, dan strategi-strategi yang terbaik sesuai dengan keadaan sekolahnya. Dengan prinsip-prinsip yang disebut di dalam "Kiat Mendapatkan Dana" kita bisa secara terus-menerus melakukan peningkatan mutu pendidikan di sekolah kita secara mandiri.

Kamis, 15 Januari 2009

Hijau Daun-Cobalah


Cobalah henti langkahku
Kau coba lagi hentikan aku
Ku tak pernah tahu keinginanmu
dan tak pernah tahu arah hatimu

~{}~

Kucoba pahami langit
Kau cobakan lagi pijaki bumi
Di atas hatiku ku tinggikanmu
Di atas hatimu kau rendahkanku

Ku tahu semua berubah
Engkaupun tahu semua berubah
Kau tanyakan lagi keteguhanku
dan dapat rasakan keraguan

Coba kau tanya seluruh alam
Apa yang kau tanya kan kulakukan
Apa yang kau rasa kan kuimpikan
Aku menunggumu di atas hatiku
Dan coba lihat apakah jawabnya
Mungkinkah kan temui sudut malam
Apa yang kau tanya kan kulakukan
Aku menunggumu… masih menunggu oo..

~{}~

Coba kau tanya seluruh alam
Apa yang kau tanya kan kulakukan
Apa yang kau rasa kan kuimpikan
Aku menunggumu di atas hatiku…

Dan coba kau tanya seluruh alam
Apa yang kau tanya kan kulakukan
Apa yang kau rasa kan kuimpikan
Aku menunggumu di atas hatiku
Dan coba lihat apakah jawabnya
Mungkinkah kau temui sudut malam
Apa yang kau tanya kan kulakukan
Aku menunggumu.. masih menunggu.. oo..

Nana.. nanana.. hoo..

Aku menunggumu… masih menunggumu…

Minggu, 11 Januari 2009


Bila mungkin kau lihat aku menanti dirimu
Bila mungkin dirimu ada di samping diriku
Bilakah jadi milikku?
Mungkinkah jadi milikku?

Hoo.. semakin ku kejar, semakin kau jauh
Tak pernah letih tuk dapatkanmu
Terus berlari namun ku takut terjatuh lagi
Tak ingin lagi.. membuat ku perih..
Sadarkan aku.. dari mimpiku..

Oh, mungkinkah dirinya ada di depan mataku
Bila mungkin terjadi pasti itu hanya mimpi
Mungkinkah jadi milikku? Hooo

Semakin ku kejar, semakin kau jauh
Tak pernah letih tuk dapatkanmu
Terus berlari namun ku takut terjatuh lagi
Tak ingin lagi.. membuat ku perih..
Sadarkan aku.. dari mimpiku..

~{}~

Bilakah jadi milikku?
Mungkinkah jadi milikku?

Hoo.. semakin ku kejar, semakin kau jauh
Tak pernah letih tuk dapatkanmu
Terus berlari namun ku takut terjatuh lagi
Tak ingin lagi.. membuat ku perih..
Sadarkan aku.. dari mimpiku..

Hoo.. hoo..