Rabu, 31 Desember 2008

ex-WWF wrestler Chris Benoit bunuh diri!
By elzafir

June 26, 2007



By elzafirChris Benoit (40), mantan juara gulat WWF, ditemukan tergantung sudah gak bernyawa lagi. Sampai saat ini belom ditemukan motif dan penyebab kejadian ini, tapi polisi curiga ini gara-gara effect kegilaan sementara dari dosis steroid yang berlebihan. Gak ada surat wasiat yang ditinggalkan.

Istrinya Nancy, yang juga mantan ring-side manager dengan julukan ‘Woman’, serta anaknya yang masih berumur 7 tahun juga ikutan dibunuh. Benoit lalu meletakkan Injil di sebelah mayat mereka. The Canadian Crippler lalu membunuh dirinya sendiri dengan gantung diri di alat fitness.

Dunia pergulatan internasional turut berkabung atas kehilangan salah satu grappler paling berbakat yang pernah menginjakkan kaki di ring WWF.

__________________

Sekilas karir Chris Benoit:

Lahir: 21 Mei 1967, Montreal, Quebec
Meninggal: 25 June 2007 (aged 40), Fayetteville, Georgia
Debut Ring: November 22, 1985

Ring name(s): Chris Benoit, Pegasus Kid, Wild Pegasus
Julukan: The Rabid Wolverine, The Crippler, The Canadian Crippler, The Shooter
Jurus andalan: Crippler Crossface

Prestasi:
WWE Tag Team Championship (1 time) - with Kurt Angle
WWE United States Championship (3 times)
WWF/E Intercontinental Championship (4 times)
WWF/E World Tag Team Championship (3 times) - with Chris Jericho and Edge
World Heavyweight Championship (1 time)
Royal Rumble (2004)
Twelfth Triple Crown Champion

Sabtu, 27 Desember 2008

Saat Terakhir


tak pernah terpikir olehku
tak sedikitpun kubayangkan
kau akan pergi tingalkan ku sendiri

begitu sulit kubayangkan
begitu sakit kurasakan
kau akan pergi tingalkanku sendiri

dibawah batu nisan kini kau tlah sandarkan
kasih sayang kamu …… begitu dalam
sungguh ku tak sanggup ini terjadi
karna ku sangat cinta

* inilah saat terakhirku melihat kamu
jatuh air mataku menangis pilu
hanya mampu ucapkan
selamat jalan kasih

satu jam saja kutelah bisa
cintai kamu,kamu,kamu dihatiku
namun bagiku melupakanmu butuh waktuku seumur hidup

satu jam saja kutelah bisa
sayangi kamu dihatiku
namun bagiku me/lupakanmu butuh waktuku seumur hidup
dinantiku

ooo ooo ooo
oow wwoo
back to *tak pernah terpikir olehku
tak sedikitpun kubayangkan
kau akan pergi tingalkan ku sendiri

begitu sulit kubayangkan
begitu sakit kurasakan
kau akan pergi tingalkanku sendiri

dibawah batu nisan kini kau tlah sandarkan
kasih sayang kamu …… begitu dalam
sungguh ku tak sanggup ini terjadi
karna ku sangat cinta

* inilah saat terakhirku melihat kamu
jatuh air mataku menangis pilu
hanya mampu ucapkan
selamat jalan kasih

satu jam saja kutelah bisa
cintai kamu,kamu,kamu dihatiku
namun bagiku melupakanmu butuh waktuku seumur hidup

satu jam saja kutelah bisa
sayangi kamu dihatiku
namun bagiku me/lupakanmu butuh waktuku seumur hidup
dinantiku

ooo ooo ooo
oow wwoo
back to *

Indonesia Game Show 2008, Pameran Game Pertama di Indonesia Resmi Dimulai Wednesday, 12 November 2008




Perkembangan industri game di Indonesia sudah tidak dapat diremehkan lagi keberadaannya. Mulai dari membuat video game sendiri hingga mengirim gamer untuk bertanding di kancah pertandingan tingkat dunia telah disatroni oleh para generasi baru kita. Oleh karena itu, sudah sepantasnya Indonesia memiliki sendiri pameran industri game untuk unjuk gigi pada mayoritas penduduk Indonesia yang masih menganggap game adalah mainan anak kecil saja.
Pameran ini dibuka secara resmi pada hari Rabu tanggal 12 November 2008 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, berbarengan dengan dimulainya pameran komputer terbesar di Indonesia, Indocomtech. Acara yang diprakarsai oleh majalah GameStation bekerja sama dengan Indomog, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan transaksi online (indomog.com).

Pameran ini juga didukung oleh Associations of National Gaming & Electronic Sport, disingkat Angels (www.angelsfrag.com) dan Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo). Pada acara pembukaan tersebut, pihak Depkominfo yang diwakili oleh Ibu Lolly Amalia Abdullah selaku Direktur Sistem Informasi, Perangkat Lunak, dan Konten; Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika, secara resmi membuka Indonesia Game Show 2008.


Pada pameran tersebut Anda dapat menemukan banyak acara dan booth yang mewakili industri game di Indonesia. Anda dapat menikmati acara di panggung yang menghibur pengunjung setiap saat, perlombaan game, perwakilan para developer game Indonesia, game non-elektronik (Trading Card Game dan Board Game), dan game online. Bahkan, Anda dapat menemukan arena bermain arcade (mesin ding-dong) yang menarik di dekat panggung utama. Seminar yang diselenggarakan selama pameran juga menarik untuk diikuti, mencakup pembahasan seputar pengembangan game sendiri dan industri game pada umumnya. Tidak ketinggalan pula Cosplay Party yang rencananya akan diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 15 November 2008.


Acara pembukaan pameran diisi oleh beberapa pembicara dari pihak penyelenggara, sponsor, dan Depkominfo yang diakhiri oleh pembukaan secara resmi oleh pihak Depkominfo.


Booth di sekitar panggung utama diisi oleh berbagai hal mengenai dunia game Indonesia, seperti yang terdapat pada booth Electronic Boutique dengan showcase game original untuk PC dan console.


Untuk lebih menghibur pengunjung, disediakan berbagai mesin arcade populer.


Suasana hari pertama pada pameran ini masih tidak begitu dipenuhi oleh pengunjung dan keramaian lebih terpusat pada arena permainan.


Selain game elektronik, Anda juga dapat menemukan booth yang menawarkan game non-elektronik seperti board game dan trading card game.

Rabu, 17 Desember 2008

Piala AFF Suzuki 2008: Merah-Putih Kecewakan Senayan

Piala AFF Suzuki 2008: Merah-Putih Kecewakan Senayan

Indonesia kembali harus menyerah oleh gol cepat lawan. Meski bermain di kandang sendiri pada semifinal pertama Piala AFF Suzuki 2008, Indonesia ditaklukkan Thailand, 1-0.


Oleh Agung Harsya

Semalam sebelum pertandingan semifinal pertama Piala AFF Suzuki 2008 menghadapi Thailand, pelatih Benny Dollo dipastikan tidak bisa menurunkan dua pemain susulan, Boaz Solossa dan Ricardo Salampessy. Peraturan turnamen hanya mengizinkan pergantian pemain dari 23 nama tim inti karena cedera. Tidak ada pemain Indonesia yang cedera dan pemanggilan dua pemain Persipura itu terbukti mubazir belaka.

Hanya dua pergantian yang dilakukan Bendol terhadap tim intinya; Nova Arianto dan Irsyad Aras dimainkan sejak menit pertama. Bagi Irsyad, ini kali pertama dirinya diturunkan dalam turnamen resmi bersama tim Merah-Putih.

Thailand langsung mengancam begitu wasit asal Vietnam meniup peluit tanda kick-off. Indonesia langsung menderita tendangan pojok pada menit pertama. Kewaspadaan Indonesia pada menit-menit awal pertandingan kembali dipertanyakan. Lima menit pertandingan berjalan, Teerathep Winothai memberikan umpan silang yang diselesaikan Teerasil Dangda dengan sundulan akurat menusuk tiang dekat Markus Horison.

Tim tamu tampil lebih terorganisir sepanjang babak pertama dan sukses membuat macet aliran bola Indonesia dari lini tengah. Praktis, duet Budi Sudarsono-Bambang Pamungkas tak banyak bergerak. Indonesia pun mengandalkan serangan dari kedua sayap yang diawaki Muhammad Ilham dan Irsyad.

Saat Nova membobol gawang sendiri pada menit ke-11, penonton terhenyak. Untunglah, wasit menganulir karena menganggap Winothai telah berdiri off side. Thailand kembali mengancam lewat tendangan bebas Dotsakorn Thonglao yang ditepis Markus, serta eksekusi tidak sempurna Winothai yang sudah berdiri bebas.

Bendol kemudian melakukan pergantian mengejutkan. Pelatih yang sepanjang pertandingan terlihat selalu cemas berdiri di pinggir lapangan itu menarik Nova dan memasukkan Muhammad Roby.

Tim Gajah Putih kembali menciptakan peluang ketika serangan yang dibangun dari lini tengah diselesaikan dengan sodoran Suree Sukha. Markus sudah kehilangan posisi karena meninggalkan gawangnya, tapi masih ada Ismed Sofyan yang menghalau bola persis di muka gawang.

Tidak ada perubahan berarti terhadap gaya permainan Indonesia pada babak kedua. Pertahanan Thailand masih sulit ditembus. Bendol pun melakukan keputusan berani dengan menarik keluar Bambang dan memasukkan Talaohu Musyafry. Pergantian pada menit ke-67 ini disambut sorakan dukungan penonton.

Tapi, kesabaran penonton tuan rumah juga diuji ketika beberapa kali merasa keputusan wasit tidak menguntungkan timnya, seperti ketika beberapa pemain Thailand berupaya mengulur-ulur waktu. Cercaan mulai bergema, dan beberapa lemparan malah salah sasaran hingga menyasar ke tribun wartawan di VIP Barat.

Berada dalam tekanan Indonesia yang menggebu-gebu, Thailand tetap tampil tenang dan terkendali. Sebuah cungkilan pemain pengganti Salahudin Awae meleset beberapa sentimeter saja dari gawang Markus. Peluang Awae berupa tendangan keras beberapa menit kemudian juga gagal, karena masih dapat dihalau Markus.

Menjelang pertandingan berakhir, Bendol mencoba peruntungan dengan memasukkan Arif Suyono untuk menggantikan Irsyad, yang relatif tampil enerjik sepanjang pertandingan.

Tiga tendangan penjuru beruntun, umpan silang deras dan tendangan Budi, serta empat menit tambahan waktu gagal menyelamatkan Indonesia dari kekalahan 1-0 atas Thailand.

Sekira 70 ribu pendukung Merah-Putih yang memenuhi Senayan pun pulang dengan kekecewaan.

Piala AFF Suzuki 2008: Merah-Putih Kecewakan Senayan

Piala AFF Suzuki 2008: Merah-Putih Kecewakan Senayan

Indonesia kembali harus menyerah oleh gol cepat lawan. Meski bermain di kandang sendiri pada semifinal pertama Piala AFF Suzuki 2008, Indonesia ditaklukkan Thailand, 1-0.

Oleh Agung Harsya

Semalam sebelum pertandingan semifinal pertama Piala AFF Suzuki 2008 menghadapi Thailand, pelatih Benny Dollo dipastikan tidak bisa menurunkan dua pemain susulan, Boaz Solossa dan Ricardo Salampessy. Peraturan turnamen hanya mengizinkan pergantian pemain dari 23 nama tim inti karena cedera. Tidak ada pemain Indonesia yang cedera dan pemanggilan dua pemain Persipura itu terbukti mubazir belaka.

Hanya dua pergantian yang dilakukan Bendol terhadap tim intinya; Nova Arianto dan Irsyad Aras dimainkan sejak menit pertama. Bagi Irsyad, ini kali pertama dirinya diturunkan dalam turnamen resmi bersama tim Merah-Putih.

Thailand langsung mengancam begitu wasit asal Vietnam meniup peluit tanda kick-off. Indonesia langsung menderita tendangan pojok pada menit pertama. Kewaspadaan Indonesia pada menit-menit awal pertandingan kembali dipertanyakan. Lima menit pertandingan berjalan, Teerathep Winothai memberikan umpan silang yang diselesaikan Teerasil Dangda dengan sundulan akurat menusuk tiang dekat Markus Horison.

Tim tamu tampil lebih terorganisir sepanjang babak pertama dan sukses membuat macet aliran bola Indonesia dari lini tengah. Praktis, duet Budi Sudarsono-Bambang Pamungkas tak banyak bergerak. Indonesia pun mengandalkan serangan dari kedua sayap yang diawaki Muhammad Ilham dan Irsyad.

Saat Nova membobol gawang sendiri pada menit ke-11, penonton terhenyak. Untunglah, wasit menganulir karena menganggap Winothai telah berdiri off side. Thailand kembali mengancam lewat tendangan bebas Dotsakorn Thonglao yang ditepis Markus, serta eksekusi tidak sempurna Winothai yang sudah berdiri bebas.

Bendol kemudian melakukan pergantian mengejutkan. Pelatih yang sepanjang pertandingan terlihat selalu cemas berdiri di pinggir lapangan itu menarik Nova dan memasukkan Muhammad Roby.

Tim Gajah Putih kembali menciptakan peluang ketika serangan yang dibangun dari lini tengah diselesaikan dengan sodoran Suree Sukha. Markus sudah kehilangan posisi karena meninggalkan gawangnya, tapi masih ada Ismed Sofyan yang menghalau bola persis di muka gawang.

Tidak ada perubahan berarti terhadap gaya permainan Indonesia pada babak kedua. Pertahanan Thailand masih sulit ditembus. Bendol pun melakukan keputusan berani dengan menarik keluar Bambang dan memasukkan Talaohu Musyafry. Pergantian pada menit ke-67 ini disambut sorakan dukungan penonton.

Tapi, kesabaran penonton tuan rumah juga diuji ketika beberapa kali merasa keputusan wasit tidak menguntungkan timnya, seperti ketika beberapa pemain Thailand berupaya mengulur-ulur waktu. Cercaan mulai bergema, dan beberapa lemparan malah salah sasaran hingga menyasar ke tribun wartawan di VIP Barat.

Berada dalam tekanan Indonesia yang menggebu-gebu, Thailand tetap tampil tenang dan terkendali. Sebuah cungkilan pemain pengganti Salahudin Awae meleset beberapa sentimeter saja dari gawang Markus. Peluang Awae berupa tendangan keras beberapa menit kemudian juga gagal, karena masih dapat dihalau Markus.

Menjelang pertandingan berakhir, Bendol mencoba peruntungan dengan memasukkan Arif Suyono untuk menggantikan Irsyad, yang relatif tampil enerjik sepanjang pertandingan.

Tiga tendangan penjuru beruntun, umpan silang deras dan tendangan Budi, serta empat menit tambahan waktu gagal menyelamatkan Indonesia dari kekalahan 1-0 atas Thailand.

Sekira 70 ribu pendukung Merah-Putih yang memenuhi Senayan pun pulang dengan kekecewaan.

Rabu, 10 Desember 2008

Hancur

Dalam hati yang gembira
Dalam senang yang tidak terkira
Ketika itu aku memikirkannya

Tetapi apa yang ku pikirkan tak sebenarnya ada
Dia ......
Dia bermain dalam pikiranku
Dia membuatku bimbang
Dia juga membuatku menjadi tak karuan

Tetapi sekarang ,
Rasa itu ku buang jauh
Kulupakan tentang dirinya
Biarku merasa lega.

Jumat, 05 Desember 2008

Rabu, 03 Desember 2008

Perasaan Yang Terpendam

Bila hati hanya sendiri
Hanya akan membuatnya luka
Bila cinta hanya bertepuk sebelah tangan
Itu hanya menyiksa diri.

Seperti kita menyukai seseorang,tetapi hanya dipendam dalam hati.
Tak bisa mengungkapkannya,tak bisa mengatakannya.
Dalam hati terdalamku sangat menyukai dia.
Tetapi apakah aku pantas untuknya.
Kalau bisa saja ku ungkapkan padanya.

Aku mau mengatakannya.
Tetapi mulut tak mau terbuka.
Seperti di lem pakai lem kambing.
Aku tak butuh jawabannya tetapi aku hanya ingin dia tahu bahwa aku menyukainya diantara perempuan lainnya.